selamat datang



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh


jam berapa sekarang

asmaul husna


Terima kasih telah berkunjung ke blog ini


Kamis, 06 Januari 2011

Tahun kabisat,tahun habis dibagi 4 ?

Assalamu'alaikum
Apakah tahun yang habis dibagi 4 adalah tahun kabisat ? Jawabannya adalah tidak. Berikut ini penjelasannya :
Tahun Kabisat (Bahasa Inggris: Leap Year) adalah sebuah Tahun Syamsiah di mana pada tahun tersebut jumlah hari tidak terdiri dari 365 hari tetapi 366 hari.

Satu tahun syamsiah tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap empat tahun akan kekurangan hampir satu hari.

Maka untuk mengkompensasi hal ini setiap empat tahun sekali (tahun yang bisa dibagi empat), diberi satu hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam, 48 menit dan 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).

Terdapat algoritma mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:

1. Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
2. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
3. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
4. Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.

Tahun Kabisat menurut definisi ini ada sejak diluncurkannya kalender Gregorian. So, jika ada kuis di TV yang mengatakan bahwa tahun 2000 adalah bukan tahun kabisat, mungkin kuis itu spam.

Sekian dan
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tahun_Kabisat

Rabu, 15 Desember 2010

Decompensatio Cordis ( Gagal Jantung )


Assalamu'alaikum

Gagal Jantung (Decompensatio Cordis)

Pendahuluan
Berdasar definisi patofisiologik gagal jantung (decompensatio cordis) atau dalam bahasa inggris Heart Failure adalah ketidak mampuan jantung untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan pada saat istirahat atau kerja ringan. Hal tersebut akan menyebabkan respon sistemik khusus yang bersifat patologik (sistem saraf, hormonal, ginjal, dan lainnya) serta adanya tanda dan gejala yang khas (Fathoni, 2007).
Prevalensi gagal jantung di negara berkembang cukup tinggi dan makin meningkat. Oleh karena itu gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang utama. Setengah dari pasien yang terdiagnosis gagal jantung masih punya harapan hidup 5 tahun (Fathoni, 2007). Penelitian Framingham menunjukkan mortalitas 5 tahun sebesar 62% pada pria dan 42% wanita ( Sugeng dan Sitompul, 2003).
Berdasar perkiraan tahun 1989, di Amerika terdapat 3 juta penderita gagal jantung dan setiap tahunnya bertambah 400.000 orang. Walaupun angka-angka yang pasti belum ada untuk seluruh Indonesia, dapat diperkirakan jumlah penderita gagal jantung akan bertambah setiap tahunnya (Sugeng dan Sitompul, 2003).

Definisi Klinik Gagal Jantung
Merupakan sindroma klinik yang terdiri dari sesak napas dan rasa cepat lelah yang disebabkan oleh kelainan jantung (Purwaningtyas, 2007).
Klasifikasi Fungsional (NYHA)
1. I bila timbul gejala sesak napas atau capai pada aktivitas fisik yang berat.
2. II bila timbul gejala sesak napas atau capai pada aktivitas yang sedang.
3. III bila timbul gejala sesak napas atau capai pada aktivitas yang ringan.
4. IV bila timbul gejala sesak napas atau capai pada aktivitas yang sangat ringan dan pada waktu istirahat (Purwaningtyas, 2007).

Etiologi
Penyebab gagal jantung digolongkan menurut apakah gagal jantung tersebut menimbulkan gagal yang dominan sisi kiri atau dominan sisi kanan. Dominan sisi kiri : penyakit jantung iskemik, penyakit jantung hipertensif, penyakit katup aorta, penyakit katup mitral, miokarditis, kardiomiopati, amiloidosis jantung, keadaan curah tinggi ( tirotoksikosis, anemia, fistula arteriovenosa). Dominan sisi kanan : gagal jantung kiri, penyakit paru kronis, stenosis katup pulmonal, penyakit katup trikuspid, penyakit jantung kongenital (VSD, PDA), hipertensi pulmonal, emboli pulmonal masif (Chandrasoma, 2006).
Patofisiologi
Sebagai respon terhadap gagal jantung, ada 3 mekanisme primer yang dapat dilihat : (1) meningkatnya aktivitas adrenergik simpatis, (2) meningkatnya beban awal akibat aktivasi sistem renin-angiotensin-aldosteron, (3) hipertrofi ventrikel. Ketiga respon kompensatorik ini mencerminkan usaha untuk mempertahankan curah jantung. Mekanisme ini mungkin memadai untuk mempertahankan curah jantung pada awal perjalanan gagal jantung. Namun, dengan berlanjutnya gagal jantung kompensasi menjadi kurang efektif (Price dan Wilson, 2006).
Sekresi neurohormonal sebagai respon terhadap gagal jantung antara lain : (1) norepinephrine menyebabkan vasokontriksi, meningkatkan denyut jantung, dan toksisitas myocite, (2) angiotensin II menyebabkan vasokontriksi, stimulasi aldosteron, dan mengaktifkan saraf simpatis, (3) aldosteron menyebabkan retensi air dan sodium, (4) endothelin menyebabkan vasokontriksi dan toksisitas myocite, (5) vasopresin menyebabkan vasokontrikso dan resorbsi air, (6) TNF α merupakan toksisitas langsung myosite, (7) ANP menyebabkan vasodilatasi, ekresi sodium, dan efek antiproliferatif pada myocite, (8) IL 1 dan IL 6 toksisitas myocite (Nugroho, 2009).
Berdasar hukum Fank-Starling, semakin teregang serabut otot jantung pada saat pengisian diastolik, maka semakin kuat kontraksinya dan akibatnya isi sekuncup bertambah besar. Oleh karena itu pada gagal jantung, terjadi penambahan volum aliran balik vena sebagai kompensasi sehingga dapat meningkatkan curah jantung (Masud, 1992).

Gambaran Klinik

Efek gagal jantung digolongkan sebagai gagal jantung ke depan (curah tinggi) dan gagal jantung ke belakang (curah rendah). Gagal jantung curah rendah terjadi apabila jantung tidak mampu mempertahankan curah jantung sistemik normal. Sedangkan gagal curah tinggi terjadi bila jantung tidak mampu mempertahankan curah jantung yang tinggi karena kebutuhan yang meningkat. Masing-masing terdiri dari dominan sisi kiri dan dominan sisi kanan.
Gambaran klinik gagal curah rendah kanan : hepatomegali, peningkatan vena jugularis, kongesti sistemik pasif, edema tungkai. Gagal curah rendah kiri : edema paru, hipoksemia, dispnea, hemoptisis, kongesti vena paru, dispnea waktu bekerja, PND, hipertensi pulmonal, hipertrofi dan gagal ventrikel kanan.
Gagal curah tinggi kanan : kematian mendadak, penurunan aliran arteri pulmonalis (efek klinis minimal). Curah tinggi kiri : kematian mendadak, syok kardiogenik, sinkop, hipotensi, penurunan perfusi jaringan, vasokontriksi ginjal, retensi cairan, edema (Chandrasoma, 2006; Sugeng dan Sitompul, 2003).

Pemeriksaan

Diagnosis klinik berdasar pada riwayat klinik, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan EKG, foto rontgen thorax, ekokardiografi, pemeriksaan radionuklir, dan pemeriksaan invasif (Jota, 2002; Kertohoesodo, 1987)

Kriteria Diagnosis

Kriteria diagnosis gagal jantung dibagi 2 menjadi kriteria utama dan kriteria tambahan. Kriteria utama : dispnea paroxismal nokturnal (PND), kardiomegali, gallop S-3, peningkatan tekanan vena, reflex hepatojugular, ronkhi. Kriteria tambahan : edem pergelangan kaki, batuk malam hari, dispnea waktu aktivitas, hepatomegali, efusi pleura, takikardi. Diagnosis ditetapkan atas adanya 2 kriteria utama atau 1 kriteria utama ditambah 2 kriteria tambahan (Fathoni, 2007).

Penatalaksanaan

Tindakan dan pengobatan pada gagal jantung ditujukan pada 5 aspek : mengurangi beban kerja, memperkuat kontraktilitas miokard, mengurangi kelebihan cairan dan garam, melakukan tindakan terhadap penyebab, faktor pencetus dan penyakit yang mendasari.
Pada umumnya semua penderita gagal jantung dianjurkan untuk membatasi aktivitas sesuai beratnya keluhan. Terapi nonfarmakologi antara lain: diet rendah garam, mengurangi berat badan, mengurangi lemak, mengurangi stress psikis, menghindari rokok, olahraga teratur (Nugroho, 2009). Beban awal dapat dikurangi dengan pembatasan cairan, pemberian diuretika, nitrat, atau vasodilator lainnya. Beban akhir dikurangi dengan obat-obat vasodilator, seperti ACE-inhibitor, hidralazin. Kontraktilitas dapat ditingkatkan dengan obat ionotropik seperti digitalis, dopamin, dan dobutamin (Sugeng dan Sitompul, 2003).


Daftar Pustaka

1. Chandrasoma dan Taylor. 2006. Ringkasan Patologi Anatomi. Ed: ke-2. Jakarta : EGC.
2. Fathoni, Mochammad. 2007. Heart Failure Pathophysiologi and Management. Dalam : CatKul IPD Jantung. Surakarta : Forrinsik 04 FKUNS.
3. Guyton, AC dan Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed: ke-9 . Jakarta: EGC.
4. Jota, Santa. 2002. Diagnosis Penyakit Jantung. Jakarta : Penerbit Widya Medika.
5. Kertohoesodo, Soeharto. 1987. Pengantar Kardiologi. Jakarta : Penerbit UI.
6. Masud, Ibnu. 1992. Dasar-Dsar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC.
7. Nugroho, HS. 2009. Heart Failure Pathophysiologi and Management. Surakarta : Slide Kuliah Blok Kardiovaskuler Angkatan 2007 FKUNS.
8. Price dan Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed: Ke-6. Jakarta: EGC.
9. Purwaningtyas, Niniek. 2007. Gagal Jantung (Decompensatio Cordis). Dalam : Cardiology After Mid. Surakarta : Filamen 05 FKUNS.
10. Rakhman, Otte. 2003. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik pada Penyakit Jantung. Dalam : Buku Ajar Kardiologi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
11. Sugeng dan Sitompul. 2003. Gagal Jantung. Dalam : Buku Ajar Kardiologi. Jakarta : balai penerbit FKUI

Sabtu, 11 Desember 2010

download konsensus paru


Assalamu'alaikum
Wah lama ndak ngeblog nich....sibuk kuliah. Tapi kali ini saya siap share lagi. Ok langsung saja ya ya mau share tentang konsensus paru yang didalamnya ada konsensus tentang Asma, PPOK ( Penyakit Paru Obstruktif Kronik ), TB ( Tuberkulosis ), dll . Ini link downloadnya ada dibawah sini ( kayak acara kuis di TV ) pakai di bawah sini :

lihat konsensus Asma atau download CDK Asthma

download ppok

download Kanker Paru

download Tumor Mediastinum

download Tuberkulosis

download pneumonia comuniti

download pneumonia nosokomial

itulah yang bisa saya share semoga bermanfaat bagi kita semua.
Amien....

Wassalamu'alaikum

Selasa, 16 November 2010

SELAMAT IDUL ADHA





Assalamu'alaikum
Segenap Ulil site mengucapkan selamat hari raya idul adha 1431 H.

Rasulullah: Give it and you get

Assalamu'alaikum
Open Up Your Heart !
Memberi dan menerima, sepertinya sudah menjadi hukum keniscayaan. Siapa pun yang ingin mendapatkan maka dia harus memberi dulu baru mendapatkan.

Kehidupan seperti tabungan bersama, dimana setiap orang harus memasukkan rekening kebajikan ke dalamnya. Setelah itu, baru dia akan mendapatkan keuntungan dari akumulasi rekening bersama. Semakin banyak memberikan kebajikan, maka nanti yang diperolehnya juga lebih banyak.

Allah SWT menganjurkan keturunan Adam manusia semua agar memberikan yang dimilikinya berupa sedekah, charity, donasi, sumbangan, dan sebagainya. Bila manusia memberikannya, Allah SWT akan menggantikannya.

" Berikan, maka kamu akan mendapatkan, " kata-Nya.

Sesungguhnya mental manusia yang suka berderma tidak selalu dikaitkan karena dia berharta lebih. Tidak sedikit orang yang menurut kacamata umum sudah sangat kaya, dia malah sangat bakhil.

Anehnya lagi, mereka yang dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga miskin, malah jahat pada orang miskin ketika dia sudah berkuasa dan kaya. Dia sangat kikir, bahkan merampas hak-hak si miskin. Dan banyak terjadi !. Sepertinya dia takut pengalaman getir menjadi miskin terulang lagi ke anak-cucunya. Ironis bukan ?

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Sumber : Sulaiman, Tasirun. 2009. 40 Sms dari Rasulullah. Erlangga : Jakarta

shollu software pengingat waktu sholat

Assalamu'alaikum
Shollu® merupakan islamic software yang mempunyai tujuan utama memberikan peringatan kepada pengguna komputer bahwa waktu sholat telah atau hampir tiba, sehingga pengguna bisa segera mempersiapkan diri untuk menunaikan sholat berjamaah.


"Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman" ( QS An-Nisa : 103)


Berbeda dari versi-versi sebelumnya ( 2.15 kebawah ) yang menggunakan waktu sholat abadi. Mulai shollu versi 3.00 perhitungan waktu sholat berdasarkan letak geografis suatu wilayah, sehingga diharapkan shollu bisa digunakan dimanapun dan kapanpun, dengan sedikit pengecualian, insyaAllah. Lebih jelasnya bisa diihat pada metode perhitungan.


Lisensi
Shollu adalah freeware ( anda bebas mendistribusikannya ).

Ok, langsung saja saya sisipkan link downloadnya yaitu download shollu . Shollu ini sudah versi 3.08.2 dengan copyrights ©2004-2008 by Ebta Setiawan . All rights reserved.
Kalau menurut saya software ini bagus. Dan ini sudah saya gunakan berbulan bulan.


Wassalamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Cari Blog Ini